top of page

Stok AS anjlok, harga minyak dunia naik tipis | PT Kontak Perkasa


PT Kontak Perkasa | Harga minyak dunia berakhir lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB). Kenaikan ini disebabkan persediaan minyak mentah Amerika Serikat turun lebih besar dari yang diperkirakan. Berdasarkan laporan Badan Informasi Energi AS (EIA) yang dikutip Antara, Kamis (10/8), persediaan minyak mentah AS turun sebanyak 6,5 juta barel pada pekan yang berakhir 4 Agustus menjadi 475,4 juta barel, 3,6 persen di bawah tingkat setahun lalu. Angka itu anjlok dari perkiraan penurunan 2,7 juta barel. Para analis mengatakan data persediaan terbaru membantu meredakan kekhawatiran pasar tentang kelebihan pasokan global dan mendukung harga minyak. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, bertambah USD 0,39 menjadi menetap di USD 49,56 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober, naik USD 0,56 menjadi ditutup pada USD 52,70 per barel di London ICE Futures Exchange. Aktivitas pengeboran minyak di AS memang menurun. Negara bagian Texas, Amerika Serikat, misalnya, hanya mengeluarkan 846 izin pengeboran minyak pada Juli, turun 27 persen dibandingkan Juni dan merupakan angka bulanan terendah sejak Januari, karena harga minyak yang merosot. Houston Chronical mengutip bank investasi Evercore ISI, melaporkan bahwa itu merupakan penurunan bulanan kedua berturut-turut di negara bagian tersebut, menandai pertama kalinya itu terjadi sejak akhir tahun lalu. Pemerintah negara bagian di seluruh Amerika Serikat mengeluarkan lebih sedikit izin pengeboran pada Juli, tanda terbaru bahwa perusahaan-perusahaan minyak membatasi aktivitas mereka karena harga minyak mentah merosot di bawah USD 50 per barel.

Perusahaan minyak di seluruh negeri itu mengeluarkan 3.338 izin pengeboran pada bulan lalu, turun 23 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Bos Star Energy Linhua Guan, mengatakan kepada Xinhua bahwa perusahaan-perusahaan di sektor minyak dan gas saat ini bermaksud mengurangi atau menghentikan aktivitas investasi, karena permintaan minyak saat ini lemah.


bottom of page