top of page

Awas Putin Ngamuk, Negara NATO Mau S-300 Dikirim ke Ukraina



Semarang, Kontak Perkasa Futures - Pemerintah Slovenia mengutarakan niatnya untuk mendukung pengiriman sistem pertahanan rudal S-300 ke Ukraina. Hal ini untuk membantu negara itu menghadapi gempuran Rusia.

Perdana Menteri (PM) Slovenia, Janez Janša mengatakan pada hari Rabu (30/3/2022) bahwa ini merupakan alutsista yang sangat diperlukan negara itu. Mengingat Moskow telah menggempur gudang peluru dan amunisinya.


"Ya, saya mendukung ini karena ini adalah peralatan yang paling dibutuhkan Ukraina," ujarnya dalam wawancara bersama CNN International.

Slovenia sendiri merupakan salah satu anggota pakta pertahanan NATO di Eropa Timur. Beberapa anggota NATO dan sekutu lainnya telah mendapatkan ancaman dari Presiden Rusia Vladimir Putin bila terbukti membantu Ukraina.


Sementara itu, Janša juga mengatakan dia berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Janša berjanji siap membantu Kyiv untuk melaksanakan referendum kepada Ukraina untuk mengubah konstitusi yang menjabarkan niat negara itu bergabung kepada NATO.

"Saya pikir mereka membuat semacam keputusan pragmatis, karena setelah mereka memenangkan perang ini, saya pikir NATO ingin mereka bergabung," kata Janša.

"Ketika mereka memenangkan perang ini, tentara Ukraina akan menjadi salah satu yang terkuat, jika bukan tentara terkuat di benua Eropa."

Ukraina diserang Rusia sejak 24 Februari. Keinginan masuk NATO menjadi salah satu alasan Presiden Vladimir Putin mengumumkan perang.

NATO dianggap telah melakukan ekspansi ke Eropa Timur secara massif. Ini dikhawatirkan membuat keamanan nasional Rusia terganggu.

Akibat serangan Rusia hampir 4 juta orang mengungsi. Dunia terancam krisis pangan dan energi karena kekerasan yang terus terjadi antara Rusia-Ukraina dan sanksi barat ke Moskow.


Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20220331081849-4-327496/awas-putin-ngamuk-negara-nato-mau-s-300-dikirim-ke-ukraina

Comments


bottom of page