top of page

Menkeu ungkap alasan RI terpilih jadi tuan rumah pertemuan akbar IMF-Bank Dunia | PT Kontak Perkasa


PT Kontak Perkasa | Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan stabilnya perekonomian, politik dan keamanan membuat Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Annual Meetings International Monetary Fund-World Bank Group 2018 (AM 2018).


AM 2018 akan menjadi pertemuan keuangan terbesar di dunia, dengan lebih dari 15.000 partisipan dari 189 negara akan hadir.


"Terpilihnya Indonesia merupakan pengakuan dunia terhadap stabilitas ekonomi, politik dan keamanan. Selain itu, ini merupakan pengakuan terhadap pertumbuhan Indonesia yang saat ini telah menjadi middle-income country dan terus menerus berupaya untuk mengembangkan pertumbuhan ekonominya," jelas Menkeu Sri yang juga menjabat Wakil Ketua Panitia Nasional di Bali, Jumat (25/8).



Di tingkat global, Indonesia adalah salah satu negara contoh bagaimana bisa mencapai dan mengelola keberhasilan perekonomian. Dalam negara anggota ASEAN, Indonesia adalah negara keempat yang menjadi tuan rumah, setelah Filipina (1976), Thailand (1991), dan Singapura (2006).


Penyelenggaraan pertemuan tahunan ini, lanjutnya, juga sebagai ajang promosi Indonesia pada dunia yang efektif.


"Yang paling penting dunia datang ke Indonesia, the world is coming to Indonesia. Dan yang datang adalah para decision maker. Mereka lihat the country tidak hanya dari data statistik dan laporan. Ini adalah satu promosi yang lebih powerful," tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia mengatakan pemerintah mengeluarkan dana sekitar Rp 868 miliar untuk menyelenggarakan 'Annual Meetings International Monetary Fund - World Bank Group 2018' (AM 2018). Dari dana tersebut Rp 550 miliar untuk penyelenggaraan acara.


Perhitungan penerimaan devisa jangka pendek selama acara tersebut adalah sebesar USD 100 juta. Namun ada benefit jangka panjang lain yang akan jauh lebih menguntungkan, seperti penerimaan dari devisa wisata, investasi ekonomi dan lain.


bottom of page