top of page

Jasa Marga Tak Anjurkan Top Up E-Money di Tol, Ini Sebabnya


Kontak Perkasa Futures | Jasa Marga menyarankan pengguna jalan tidak melakukan top up e-money di gardu tol, meskipun beberapa gerbang menyediakan fasilitas isi ulang uang elektronik. Alasannya, top-up akan menyebabkan antrian.

"Karena dengan demikian tidak tercapai tujuan elektronifikasi atau cashless untuk percepatan transaksi," ujar AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru kepada Tempo, Selasa, 10 Oktober 2017.



Ada beberapa gardu di gerbang tol Jasa Marga yang mengakomodasi kebutuhan pengguna jalan tol untuk melakukan isi ulang.


Heru mengatakan perseroan menargetkan kecepatan tiga detik per transaksi. Apabila melayani isi ulang, dia khawatir waktu yang diperlukan per transaksi menjadi sangat lama. Sebab, ada beberapa kegiatan dalam melakukan isi ulang, mulai dari menyerahkan kartu, mengeluarkan uang, menghitung uang, melakukan isi ulang, hingga mencari kembalian jika konsumen tidak membayar dengan uang pas.


Dia mengimbau para pengemudi agar membiasakan diri menyiapkan kebutuhan kartu dan saldo sebelum masuk ke jalan tol. "Disiplin seperti mau masuk bioskop atau pesawat, pas mau beli tiket itu sudah siap gitu," kata dia. Dengan begitu, pengemudi tidak perlu lagi isi ulang di gerbang.

Apalagi, kata Heru, untuk melakukan pengecekan saldo untuk top-up, kini sangat mudah. Bank penerbit kini sudah menyediakan kanal isi ulang dengan jumlah yang cukup banyak. "Bisa lewat kantor cabang bank, ATM, hingga minimarket," ujarnya.


Bahkan, tutur Heru, beberapa kartu uang elektronik sudah bisa diisi ulang melalui ponsel dengan fasilitas Near Field Communication (NFC), sehingga top-up bisa dilakukan di rumah atau kantor.


Saat ini, Jasa marga menyediakan fasilitas isi ulang di 13 titik gardu tol yang tersebar di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Kami ada rencana nambah beberapa lagi. Tapi tetap menyarankan tidak isi ulang di gardu tol," ujar Heru.


Selain fasilitas top up e-money, dia mengatakan perseroan juga telah bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan penjualan kartu uang elektronik perdana di gerbang-gerbang tol.



bottom of page