top of page

3 Dampak buruk pada keuangan jika Anda gila kerja


PT Kontak Perkasa | Tidak ada yang salah dengan seorang workaholic atau gila kerja. Sebutan ini biasanya diterapkan kepada seseorang yang benar-benar mengutamakan pekerjaannya di atas segalanya.


Ketika orang ini bekerja, maka dia akan menjadi sangat fokus dan berusaha mengesampingkan hal-hal lain yang sebenarnya penting untuk dia perhatikan juga. Bila Anda termasuk seorang workaholic, perlu berhati-hati karena ternyata kebiasaan tersebut dapat berdampak buruk untuk keuangan.


Seorang yang gila kerja memang dipandang sebagai orang berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya. Selain itu, seharusnya secara finansial, seorang gila kerja mendapatkan hal yang seimbang antara kerja keras dan keuangan yang didapatkannya. Namun, kembali ke dasar, bahwa segala hal yang dilakukan berlebihan juga kurang baik, dan ternyata menjadi gila kerja ini memengaruhi stabilnya keuangan.


Berikut 3 dampak buruk keuangan yang mengintai sang gila kerja seperti ditulis Cermati.



1. Boros biaya kesehatan

Bisa jadi, seorang gila kerja kurang memerhatikan kesehatan. Seorang yang gila kerja biasanya dapat bekerja di atas waktu normal orang biasa bekerja. Ketika itu, jam istirahat yang seharusnya digunakan untuk tidur atau makan malam, malah digunakan untuk terus mengerjakan pekerjaan.

Sebaiknya hati-hati jika sudah melakukan kebiasaan ini, karena Anda akan lebih boros dalam hal biaya kesehatan, seperti obat dan rumah sakit. Jika suatu saat Anda jatuh sakit, itu karena terlalu memorsir jam kerja, maka pemborosan ini kemungkinan akan terjadi.


2. Boros uang makan

Seorang gila kerja biasanya sangat betah di kantor dan enggan untuk keluar kantor, meskipun saat jam makan siang. Langkah yang diambil agar tetap bisa makan adalah dengan membeli makanan atau jajanan dengan cara delivery makanan.


Seperti kita tahu, jika memesan makanan plus diantarkan, maka ada biaya tambahan yang harus dibayarkan. Bayangkan jika ini dilakukan setiap hari selama bekerja, keuangan bisa kurang stabil dan cenderung sangat boros. Kebanyakan makanan yang dipesan juga makanan fast food, ini juga berisiko untuk kesehatan.


3. Boros biaya internet

Pekerjaan saat ini perlu untuk selalu terhubung dengan internet. Mungkin saat di kantor, bisa menggunakan jaringan internet kantor secara gratis.


Namun, karena seorang yang gila kerja, saat weekend sudah di depan mata, mereka masih saja mengerjakan pekerjaan hingga di depan laptop. Alhasil, tentu Anda membutuhkan kuota internet yang lebih besar dibandingkan hari biasanya. Hati-hati, karena tagihan internet rumah juga bisa membengkak.


bottom of page