top of page

Mengekor Bursa Global, IHSG Rebound Hari Ini



PT Kontak Perkasa Balikpapan - Setelah kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami koreksi dalam 2 hari terakhir, analis memproyeksikan IHSG berpotensirebound, bergerak dengan support 6.440 dan resisten 6.570.


Head of Research Ekuator Swarna Sekuritas David Sutyanto mengatakan, pada perdagangan Rabu (7/2/2018) IHSG berpotensi rebound mengikuti pasar global. Menurutnya, sentimen yang mempengaruhi adalah sentimen positif dari rilis data laporan keuangan emiten dan ada potensi Moody's untuk menaikkan peringkat utang Indonesia mengikuti Fitch Rating yang telah melakukannya pada Desember tahun lalu.


“Setelah koreksi tajam dalam 2 hari terakhir, pelaku pasar dapat memburu saham-saham yang telah terkoreksi dan memiliki kinerja fundamental yang baik. Sektor tambang, industri dasar dan perbankan dapat mejadi pilihan,” tulisnya dalam riset, Rabu (7/2/2018).


Pada perdagangan kemarin, IHSG kompak melemah mengikuti pergerakan bursa global. IHSG ditutup turun 111,132 poin (1,69%) ke 6.478,543. Kemarin, IHSG mengalami koreksi sejak pembukaan sebesar 1,41%. Pada awal sesi kedua koreksi IHSG semakin dalam hingga mencapai 2,47%.


Namun, sebelum penutupan perdagangan kemarin, IHSG berhasil rebound dan hanya turun sebesar 1,69%. Koreksi ini disebabkan seluruh sektor mengalami pelemahan yang di pimpin oleh sektor industri dasar yang terkoreksi hingga 3,16%.


David menilai, sentimen kekhawatiran percepatan kenaikan suku bunga di US tahun ini menjadi faktor utama koreksi kemarin. Adapun capital outflow terlihat di mana investor asing mencatat jual bersih hingga Rp1,74 triliun yang menyasar saham-saham sektor keuangan. Selain saham, peningkatan risiko capital outflow ini juga berimbas negatif terhadap pergerakan rupiah. Kemarin nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar AS hingga di Rp13.570.


Sementara itu, bursa saham US berhasil rebound setelah 2 hari terakhir mengalami koreksi tajam. Indeks DJIA semalam berhasil rebound 567 poin (2,33%) di 24912,77. Indeks S&P dan Nasdaq masing-masing rebound 1,74% dan 2,13% di 2695,14 dan 7115,88.


David optimis bahwa pasar kembali mengapresiasi pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan akan membaik di tahun ini. Penguatan didukung aksi beli pada sejumlah saham teknologi dan konsumsi.



bottom of page