top of page

IHSG dan Bursa Asia Kompak Menguat Pagi Ini


KONTAK PERKASA FUTURES - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (30/4/2018), bersama bursa Asia.

IHSG dibuka dengan kenaikan 0,30% atau 17,84 poin di level 5.937,07 dan menguat 0,58% atau 34,37 poin ke level 5.953,61 pada pukul 09.16 WIB.


Sebanyak 167 saham bergerak menguat, 48 saham bergerak melemah, dan 361 saham stagnan dari 576 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.


Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama sektor finansial (+0,77%) dan industri dasar (+0,74%). Adapun sektor pertanian terpantau turun 0,44%.


Adapun pada perdagangan Jumat (27/4), IHSG mampu mencatat rebound dengan berakhir naik 0,17% atau 10,04 poin di level 5.919,24.


Sejalan dengan IHSG pagi ini, indeks Bisnis27 menguat 0,78% atau 4 poin ke 517,56 pada pukul 09.17 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,51% atau 2,60 poin di posisi 516,15.


Sementara itu, mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara bergerak positif pagi ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+1,15%), indeks FTSE Malay KLCI (-0,13%), dan indeks PSEi Filipina (+0,31%).


Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,55%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,58%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia Pacific selain Jepang naik 0,5% pada pukul 10.03 pagi waktu Hong Kong.


Dilansir Bloomberg, sejumlah bursa saham di Asia menguat pada perdagangan pagi ini, meski aktivitas perdagangan beberapa pasar utama ditiadakan karena libur, saat para investor mencermati musim laporan keuangan yang sedang berlangsung terhadap serangkaian sinyal campuran untuk pertumbuhan ekonomi global.


Bursa saham di Hong Kong mengalami kenaikan terbesar pagi ini, sedangkan bursa Korea Selatan menguat bersama mata uang won setelah Korea Utara menjanjikan denuklirisasi pada hari Jumat (27/4), menjelang digelarnya tatap muka pertama antara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump.


Sementara itu, rilis data ekonomi terbaru dari China menunjukkan aktivitas manufaktur negeri Tembok Besar tersebut tetap kuat, sekaligus menandakan bahwa ekspansi ekonomi masih utuh.


Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) Amerika Serikat akan memulai pertemuan kebijakannya pada hari Selasa (1 Mei). Para pembuat kebijakan The Fed diperkirakan akan mempertahankan target suku bunga acuannya pada kisaran 1,5%-1,75% dalam pertemuan tersebut.


Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

TLKM +1,34%

BBRI +1,27%

BBCA +0,81%

UNVR +0,76%


Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

KLBF -1,33%

UNTR -0,73%

ADMF -5,91%

BSSR -6,50%


Sumber: Bloomberg


bottom of page