Rupiah Kembali Lesu, IHSG Kian Terkulai Pada Awal Dagang
PT KONTAK PERKASA - Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut pada awal perdagangan hari ini, Jumat (4/5/2018), saat nilai tukar rupiah terpantau kembali terdepresiasi.
IHSG dibuka turun 0,16% atau 9,42 poin pada level 5.849,31 dan terus melemah 0,96% atau 56,16 poin ke level 5.802,54 pada pukul 09.08 WIB. Adapun pada perdagangan Kamis (3/5), IHSG berakhir anjlok 2,55% atau 153,51 poin di level 5.858,73.
Pagi ini, sebanyak 15 saham bergerak menguat, 12 saham bergerak melemah, dan 550 saham stagnan dari 577 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor finansial (-1,36%), tambang (-1,27%), dan aneka industri (-1,18%).
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 lanjut melemah 1,38% atau 7,02 poin ke 502,23 pada pukul 09.10 WIB, setelah berakhir anjlok 3,05% atau 16,02 poin di posisi 509,25 pada perdagangan Kamis (3/5).
Dilansir Bloomberg, rupiah bergerak menuju pelemahan mingguan ketiganya di tengah berlanjutnya aliran dana keluar dari saham-saham dan obligasi di Indonesia.
“Negara dengan defisit transaksi berjalan yang berkelanjutan seperti Indonesia telah menghadapi capital outflow dan depresiasi FX setelah imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik hingga menembus 3% pekan lalu,” menurut analis Goldman Sachs, seperti dikutip Bloomberg.
Nilai tukar rupiah hari ini terpantau lanjut melemah 3 poin atau 0,02% ke level Rp13.942 per dolar AS pada pukul 09.13 WIB, meski mampu berakhir menguat 0,06% di level Rp13.939 per dolar AS pada perdagangan Kamis (3/5).
Sejak awal tahun hingga Kamis (3/5), nilai tukar rupiah telah melemah 2,83% dan kian mendekati level psikologisnya pada Rp14.000.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo kemarin menyatakan BI akan memastikan likuiditas rupiah dan valas yang cukup di pasar di tengah volatilitas. BI akan terus memantau pergerakan rupiah serta mendiskusikan masalah volatilitas dalam rapat kebijakan dewan gubernur pada 16-17 Mei untuk memutuskan suku bunga acuan.
Sementara itu, indeks saham lainnya di Asia Tenggara juga terpantau memerah pagi ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,67%), indeks FTSE Malay KLCI (-0,14%), dan indeks PSEi Filipina (-0,05%).
Di kawasan Asia lainnya, indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,67% dan indeks Hang Seng Hong Kong melorot 1,07%. Adapun indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing turun 0,11% dan 0,01%.
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
TLKM -1,07%
BBNI -2,27%
ASII -1,03%
UNVR -0,44%
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
HMSP +0,61%
PTBA +2,13%
PGAS +1,04%
MNCN +1,15%
Sumber: Bloomberg