top of page

Kiwoom Sekuritas: IHSG Cenderung Terkoreksi


PT KONTAK PERKASA - Kiwoom Sekuritas Indonesia memperkirakan bahwa pasar saham pada hari ini, Rabu (1/8/2018) akan cenderung terkoreksi di tengah penantian investor atas sejumlah data dan sentimen baru.


Maximilianus Nico Demus Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia mengatakan bahwa sentimen dari dalam negeri yang memengaruhi pasar adalah pemerintah membatalkan pencabutan ketentuan alokasi batubara untuk domestic market obligation (DMO).


Adapun, dari pasar global, pasar akan menanti hasil pertemuan FOMC meeting yang diprediksi tidak akan menaikkan suku bunga acuannya. Namun sikap The Fed akan menjadi acuan tolok ukur kenaikan The Fed pada bulan September nanti.


Sementara itu, Bank of Japan (BoJ) menahan diri dari membuat perubahan besar terhadap kebijakan moneter dan mempertahankan suku bunga jangka pendek di posisi -0,1%.


Beralih ke sentimen domestik, data inflasi juga merupakan sesuatu yang layak ditunggu hari ini.


Selain itu, Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan GDP pada kuartal kedua nanti akan berada di 5.17% - 5.20%.


Fokus utamanya adalah menjaga stabilitas ekonomi mendekati pemilu nanti.


Tidak hanya itu, Bank Indonesia juga akan memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menstabilkan Rupiah.


Tentu hal ini akan menjadi katalis positif bagi rupiah kita yang sedang terkapar.


"Secara teknikal kami memprediksi indeks IHSG pada hari ini cenderung terkoreksi berada pada support dan resistance di level 5.893-5.996," kata Nico dalam riset harian, Rabu (1/8/2018).



bottom of page