top of page

Kurs Jisdor Menguat ke 14.896, Spot Rupiah Kembali Terdepresiasi


PT KONTAK PERKASA Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.896 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (19/9/2018).


Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini terpantau menempatkan kurs referensi Jisdor di Rp14.896 per dolar AS, menguat tipis 12 poin atau 0,08% dari posisi Rp14.908 pada Selasa (18/9/2018).


Sementara itu, nilai tukar rupiah di pasar spot pagi ini terpantau melemah 48 poin atau 0,32% ke level Rp14.903 per dolar AS pada pukul 10.06 WIB.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan mata uang Garuda sebelumnya dibuka melemah 60 poin atau 0,40% di level Rp14.915 per dolar AS.


Padahal, rupiah mampu rebound dan berakhir terapresiasi 25 poin atau 0,17% di posisi Rp14.855 per dolar AS pada perdagangan Selasa (18/9).


“Tensi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan sejumlah mitra dagangnya, terutama China, telah menempatkan Indonesia ke dalam posisi yang tidak nyaman karena pemulihan pasar ekspornya dapat terdampak,” ujar Enrico Tanuwidjaja, seorang Ekonom di United Overseas Bank, dalam risetnya, dikutip dari Bloomberg.


Eksportir komoditas Indonesia akan harus menyimpan separuh dari pendapatannya di dalam negeri dan mengonversinya ke mata uang lokal berdasarkan peraturan baru yang bertujuan mengatasi defisit transaksi berjalan demi menjaga nilai tukar rupiah.


Di sisi lain, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama di dunia pagi ini terpantau turun tipis 0,01% atau 0,005 poin ke level 94,635 pada pukul 09.57 WIB.


Sebelumnya indeks dolar dibuka di zona merah dengan turun 0,103 poin atau 0,11% di level 94,537, setelah pada perdagangan Selasa (18/9) berakhir naik 0,15% atau 0,144 poin di posisi 94,640.


Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)


19 September 14.896

18 September 14.908

17 September 14.859

14 September 14.835

13 September 14.794


Sumber: Bank Indonesia



bottom of page