top of page

Saham Indosat Merosot Usai Dirut Chris Kanter Mengundurkan Diri


KONTAK PERKASA - Saham PT Indosat Tbk (ISAT) lanjutkan koreksi pada perdagangan saham awal pekan ini. Penurunan harga saham Indosat terjadi usai direktur utama PT Indosat Tbk Chris Kanter yang tiba-tiba mengundurkan diri dan digantikan oleh Ahmad Abdulaziz Al Neama. Berdasarkan data RTI, Senin (6/5/2019), pukuk 10.16 waktu JATS, saham PT Indosat Tbk merosot 3,27 persen atau Rp 80 ke posisi Rp 2.370 per saham. Saham PT Indosat Tbk dibuka stagnan di posisi Rp 2.450 per saham pada awal perdagangan. Saham PT Indosat Tbk sempat berada di level tertinggi Rp 2.450 per saham dan terendah Rp 2.320 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 362 kali dengan volume perdagangan 12.370 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3 miliar. Penurunan saham PT Indosat Tbk ini juga terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tertekan. IHSG melemah 68,86 poin atau 1,09 persen ke posisi 6.250,59. Pada Jumat pekan lalu saham PT Indosat Tbk merosot 2,39 persen ke posisi Rp 2.450 per saham. Saham Indosat sempat berada di level tertinggi Rp 2.520 per saham dan terendah Rp 2.400 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 925 kali dengan nilai transaksi Rp 6,5 miliar. Analis PT OSO Sekuritas Sukarno Alatas menilai, penurunan saham PT Indosat Tbk wajar. Ini mengingat tren sekarang dalam tren penuruunan ditambah IHSG yang juga tertekan. Saat ditanya mengenai ada dampak dari direktur utama PT Indosat Tbk Chris Kanter yang mengundurkan diri tiba-tiba, Sukarno menilai, kemungkinan ada sentimen itu juga berdampak terhadap harga saham Indosat. "Yah bisa jadi salah satu alasan juga," ujar Sukarno saat dihubungi Liputan6.com. Ia pun merekomendasikan sell untuk saham PT Indosat Tbk. Selain itu, pelaku pasar dapat menunggu momentuk teknikal atau sinyal beli kalau mau masuk ke saham PT Indosat Tbk. "Kalau sekarang tren turun bahaya, sebelum ada sinyal transisi kembali bullish," ujar dia.

bottom of page