top of page

Ada Aksi 22 Mei, Layanan BI Tetap Beroperasi


pt kontak perkasa - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah pada perdagangan saham sesi pertama, Rabu (22/5/2019). Pada penutupan sesi pertama,IHSG melemah 19,24 poin atau 0,32 persen ke posisi 5.932,13. Indeks saham LQ45 susut 0,51 persen ke posisi 920,43. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan kecuali indeks saham DBX naik 0,17 persen. Sebanyak 200 saham melemah sehingga seret IHSG ke zona merah. 148 saham menguat dan 145 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.966,79 dan terendah 5.918,90. Transaksi perdagangan tercatat cukup ramai. Total volume perdagangan saham 10,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 22,91 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.515. 10 sektor saham kompak tertekan. Sektor saham pertanian susut 0,91 persen, sektor saham barang konsumsi tergelincir 0,75 persen dan sektor saham manufaktur susut 0,69 persen. Saham-saham yang menguat antara lain saham KKGI naik 30,34 persen ke posisi Rp 232 per saham, saham DNAR melonjak 19,64 persen ke posisi Rp 268 per saham, dan saham DNAR menanjak 19,64 persen ke posisi Rp 268 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham ABMM susut 17,74 persen ke posisi Rp 1.530 per saham, saham SPAX merosot 20,36 persen ke posisi Rp 665 per saham, dan saham MDIA merosot 5,93 persen ke posisi Rp 127 per saham. Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,31 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,34 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,16 persen. Selain itu, indeks saham Jepang Thailand naik 0,57 persen, indeks saham Singapura menguat 0,30 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 0,10 persen. Sedangkan indeks saham Shanghai turun 0,17 persen. Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, pelemahan IHSG hanya didorong sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.


bottom of page