top of page

Usai Himbara, Pemerintah Bakal Tempatkan Dana Rp 11,5 Triliun di 7 BPD

KONTAK PERKASA FUTURES - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan menempatkan lagi dana sebesar Rp11,5 triliun di Bank Pembangunan Daerah (BPD). Beberapa waktu lalu, pemerintah juga sudah menempatkan dana sekitar Rp30 triliun di Bank Himbara. "Pemerintah pusat juga akan melakukan penempatan dana di tujuh bank pembangunan daerah BPD Rp11,5 triliun. Hal ini adalah kelanjutan dari penempatan dana sebelumnya Rp30 triliun yang ditempatkan di bank BUMN dan sekarang sudah berjalan dengan baik realisasinya ke bawah," katanya, Jakarta, Senin (27/7). Dengan adanya penempatan dana di BPD ini, diharapkan penyaluran kredit BPD tersebut dapat lebih banyak, sehingga bisa membantu pemulihan dana di daerah. Program dukungan pembiayaan ini adalah wujud komitmen pemerintah pusat untuk mendorong pemulihan kondisi ekonomi yang terdampak Covid-19. "Pada minggu ini pemerintah pusat akan meluncurkan penjaminan pinjaman untuk sektor koorporasi non-UMKM dan non-BUMN. Hal ini juga dilakukan untuk membantu perusahaan perusahaan terdampak Covid-19 untuk menjaga kelangsungan usaha dan untuk mencegah PHK berlanjut," kata Luhut. Luhut menambahkan, Covid-19 berdampak signifikan terhadap pendapatan asli daerah, sehingga mengganggu keuangan dan rencana belanja daerah. Oleh karena itu, pemerintah pusat memberikan fasilitas pinjaman daerah untuk membantu hal tersebut dan totalan anggarannya ada Rp15 triliun. "Kita lihat juga bagaimana DKI, bagaimana juga pemerintahan di Jawa Barat, di Jawa Timur semua mendapat penurunan pendapatan asli daerah akibat Covid-19 selain fasilitas pinjaman daerah," paparnya. Reporter: Anggun P. Situmorang Sumber: Merdeka.com


bottom of page