Aneh, Ada Bos yang Senang Kalau Pegawainya Bikin Kesalahan
KONTAK PERKASA FUTURES - Anda mungkin sering mendengar nasihat agar jangan membuat kesalahan saat bekerja di kantor. Itu tidak akan terjadi jika bekerja di perusahaan milik Reshma Saujani, pendiri sekaligus CEO Girls Who Code. Dia justru mendorong para karyawannya untuk melakukan kesalahan saat bekerja. Melansir laman CNBC, Selasa (8/7/2020), dalam sebuah wawancara, Saujani mengatakan dia cenderung mendorong para karyawan, khususnya perempuan, agar tidak takut membuat kesalahan. Termasuk salah ketik (typo) pada surel profesional, seperti menulis their menjadi there atau than menjadi then. Itu semua dilakukannya lantaran ingin menyoroti bahwa kesempurnaan bukan segalanya. Bahwa tidak apa-apa jika melakukan kesalahan dalam mengetik, itu bukan suatu hal berat dalam bekerja. "Tak ada yang terjadi setelah surel (dengan typo) dikirim. Anda akan menyadari bahwa Anda tak lantas dipecat lantaran melakukannya," ujar Saujani. Dia menjelaskan, tentu saja, kesalahan tersebut jangan dijadikan sebagai kebiasaan. Biasanya, Anda akan sangat menghindari salah ketik pada perusahaan rekanan yang besar. Tapi justru Anda bisa melakukan salah ketik pada catatan profesional yang lebih kasual. Perbandingan itu justru menunjukkan betapa takutnya Anda membuat kesalahan. "Merima kekurangan dapat membantu para wanita menjadi lebih profesional dan membuatnya berani mengambil risiko dalam bekera," terangnya. Saujani merasa, alasan mengapa para wanita sering tertinggal di belakang pria untuk urusan karier, justru karena para wanita cenderung mengejar kesempurnaan. Terlebih dari itu, lingkungan atau budaya saat ini menempatkan wanita di mana ia merasa perlu untuk selalu tampil sempurna. "Kesempurnaan tidak dihadiahkan secara cuma-cuma di tempat kerja. Tapi kepiawaian memenangkan proyek dan mencetuskan inisiatif baru, yang kini diperlukan," tutur Saujani. Menurutnya, untuk sampai ke puncak karier, semuanya harus berani mengambil risiko dan bertindak lebih berani.