top of page

Stimulus AS Bawa Rupiah Menguat

KONTAK PERKASA FUTURES - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah tipis pada perdagangan Rabu pekan ini.Mengutip Bloomberg, Rabu (19/10/2020), rupiah dibuka di angka 14.635 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.657 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah berada di level 14.640 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.635 per dolar AS hingga 14.660 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 5,58 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah dipatok di angka 14.658 per dolar AS, menguat jika dibandingkan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.729 per dolar AS.

Nilai tukar (kurs) rupiah pada Rabu berpeluang menguat seiring ekspektasi disepakati stimulus lanjutan di Amerika Serikat. "Rupiah berpotensi menguat hari ini setelah semalam ada indikasi stimulus AS mungkin bisa dirilis sebelum pemilu," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dikutip dari Antara, Rabu (21/10/2020).

Presiden AS Donald Trump dikabarkan menawarkan nilai proposal stimulus yang lebih besar dibandingkan Partai Demokrat, yang mengindikasikan keinginan Trump untuk segera mendapatkan kesepakatan dan meluncurkan stimulus sebelum pemilu AS tanggal 3 November 2020 mendatang.

Menurut Ariston, kabar baik tersebut direspon positif oleh pasar dan harga aset berisiko menguat.

"Pagi ini juga masih terlihat penguatan harga aset berisiko dan rupiah mungkin bisa ikut menguat hari ini," ujar Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.550 per dolar AS hingga Rp14.750 per dolar AS.

Pada Selasa (20/10) lalu, rupiah ditutup menguat 50 poin atau 0,34 persen menjadi Rp14.658 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.708 per dolar AS.


bottom of page