top of page

Harga Batu Bara Terbang & Stoknya Parah, Pabrik-Pabrik Teriak



Semarang, Kontak Perkasa Futures - Harga batu bara sudah terbang tinggi sejak 2020 lalu, hal ini membuat produsen melakukan ekspor batu bara secara masif. Imbasnya pasokan dalam negeri pun kurang, seperti yang dikeluhkan industri semen.

Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso, mengatakan kebutuhan batu bara untuk industri semen itu mencapai 1,2 juta ton per bulan. Saat ini stok batu bara untuk pabrikan semen hanya bertahan hingga 10 hari dari biasanya bisa mengamankan hingga satu bulan.

"Pasokannya luar biasa seret, banyak anggota yang mematikan pabrikan, karena stoknya hanya bertahan 10 hari, biasanya rata-rata itu 30 hari stok aman," katanya kepada CNBC Indonesia TV, dikutip Senin (25/10/2021).


Menurut Widodo, kementerian ESDM harus memanggil produsen batu bara untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri. Dalam setahun, itu industri semen butuh 14 -15 juta ton batu bara. Jika pasokan dalam negeri juga kekurangan, dipastikan makin terjadi lompatan harga jual lagi untuk dalam negeri.

"Langkah pertama yang bisa dilakukan gimana tim khusus harus dibentuk Kementerian ESDM memantau pemain distributor, memantau rutin supply ke semen, pupuk, baja, hingga teman di industri tidak kekurangan dalam produksinya. Semen tidak bisa ekspor kalau kondisi begini karena sangat merugikan," katanya.

Saat ini utilisasi pabrikan semen Cuma 60%, jika ekspor anjlok maka dipastikan utilisasinya makin drop 50%. Widodo meminta kepada Kementerian Perindustrian dan Kementerian ESDM supaya menjaga pasokan batu bara untuk industri paling tidak terjaga hingga 2 - 3 minggu.


"Bayangkan pabrik yang harus bayar bunga, break even saja susah, dengan kondisi batu bara gini mereka akan collapse," katanya.


Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20211025104914-4-286244/harga-batu-bara-terbang-stoknya-parah-pabrik-pabrik-teriak

Commentaires


bottom of page