Harga Minyak 'Terbang' Pagi Ini, Tapi Nanti Bisa Nyusruk!

Semarang, Kontak Perkasa Futures - Harga minyak dunia melesat pada perdagangan pagi ini. Namun ke depan, sepertinya prospek harga minyak tidak terlalu cerah.

Pada Selasa (4/1/2022) pukul 06:27 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 78,98/barel. Naik 1,54% dari posisi hari sebelumnya.

Sedangkan yang jenis light sweet harganya US$ 76,08/barel. Bertambah 1,16%.

Namun untuk sepanjang 2022, pelaku pasar memperkirakan prospek harga minyak tidak terlampau cerah. Jajak pendapat Reuters yang melibatkan 35 ekonom dan analis 'meramal' rata-rata harga brent sepanjang tahun ini ada di US$ 73,57/barel. Turun dibandingkan proyeksi yang dibuat pada November 2021 yaitu US$ 75,33.

Sementara rata-rata harga light sweet sepanjang 2022 diperkirakan 71,38/barel. Turun dari perkiraan November 2021 yang sebesar US$ 73,31/barel.

Sumber: Reuters

"Pertumbuhan permintaan minyak melambat, sementara pasokan masih tumbuh. Jadi selisih antara permintaan dan pasokan akan melebar, bukannya menyempit. Oleh karena itu, kemungkinan harga minyak akan turun dari level yang sekarang," kata Julius Baer, Analis Nortberrt Rucker.

Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) masih menjadi faktor penghambat kenaikan harga si emas hitam. Apalagi dengan kehadiran varian omicron, yang menyebar sangat cepat. Kali pertama terdeteksi di Afrika Selatan, varian ini sudah menyebar ke lebih dari 100 negara.

Meski varian omicron disebut-sebut tidak menimbulkan gejala berat, penyakit tetap saja penyakit. Rezim pemerintah mana yang tega membiarkan warganya tertular penyakit, meski gejalanya ringan?

Oleh karena itu, risiko pengetatan pembatasan sosial (social distancing) masih menghantui. Pembatalan penerbangan, penutupan pintu masuk wilayah, dan sebagainya tetap menjadi risiko besar bagi harga minyak.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20220104064300-17-304317/harga-minyak-terbang-pagi-ini-tapi-nanti-bisa-nyusruk