top of page

Penambang Bitcoin China Mau Eksodus Nih, Apa yang Terjadi?


Semarang, PT Kontak Perkasa - China telah lama menjadi tuan rumah bagi lebih dari separuh penambang Bitcoin dunia. Namun kini, peran tersebut sudah tak melekat lagi, di mana pihak Beijing ingin para penambang Bitcoin keluar secepatnya.



Pada Mei lalu, pemerintah China menyerukan tindakan yang lebih keras terhadap penambangan dan trader Bitcoin, memicu apa yang disebut bagi kalangan kripto sebagai "migrasi penambangan yang hebat." Eksodus besar-besaran ini masih berlangsung, di mana Texas menjadi tujuan terbanyak bagi para penambang Bitcoin.

Penambangan kripto adalah proses intensif energi yang menghasilkan koin digital baru dan menyimpan log semua transaksi koin digital yang ada.


Berkurangnya cadangan energi menyebabkan pemadaman listrik selama berhari-hari di Texas pada musim dingin lalu.

Di lain sisi, pangsa energi terbarukan tumbuh dari waktu ke waktu, dengan 20% didominasi oleh enegi angin pada tahun 2019.


Data tahun 2021 untuk distribusi global tenaga penambangan memang belum tersedia, tetapi perkiraan sebelumnya menunjukkan bahwa 65% hingga 75% penambangan Bitcoin dunia terjadi di China. Secara lebih terperinci empat provinsi di China ini menjadi yang terbesar, yakni di Xinjiang, Mongolia Dalam, Sichuan, dan Yunnan.

Pembangkit listrik tenaga air Sichuan dan Yunnan menjadikannya kiblat energi terbarukan, sementara Xinjiang dan Mongolia Dalam merupakan kawasan pembangkit listrik tenaga batu bara terbesar di China.


Penarikan penambang kripto telah dimulai di Mongolia Dalam, setelah provinsi tersebut gagal memenuhi target iklim yang ditetapkan oleh Beijing. Pemerintahan provinsi tersebut memutuskan untuk memberi waktu dua bulan bagi penambang Bitcoin untuk pindah ke tempat lainnya.

Founder perusahaan ventura Castle Island Ventures, Nic Carter mengatakan bahwa meskipun tidak sepenuhnya jelas bagaimana China akan menangani langkah selanjutnya, kemungkinan hal itu dilakukan scara bertahap.

"Sepertinya kita beralih dari pernyataan kebijakan ke implementasi aktual dalam waktu yang relatif singkat," katanya, dikutip dari CNBC International.


Salah satu fitur terbesar Bitcoin adalah agnostik total dalam menentukan lokasi penambangan. Penambang hanya membutuhkan koneksi internet yang stabil, tidak seperti industri lain yang harus relatif dekat dengan pengguna akhir mereka.

"Hal yang menakjubkan di Bitcoin yang kurang dihargai oleh banyak penentang adalah pasar Bitcoin tergolong pasar portabel, Anda dapat membawanya langsung ke sumber energi," kata Steve Barbour, pendiri Upstream Data, sebuah perusahaan yang memproduksi dan memasok solusi pertambangan portabel untuk fasilitas minyak dan gas.


Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210616155947-17-253646/penambang-bitcoin-china-mau-eksodus-nih-apa-yang-terjadi

Comments


bottom of page