top of page

Rusia Cawe-cawe di Kazakhstan, Awas Perang!


Semarang, PT KP PRESS - Pasar keuangan Indonesia kompak ditutup di zona merah pada perdagangan kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah sama-sama melemah.

Kemarin, IHSG finis di posisi 6.653,35. Terkoreksi 0,13% dibandingkan penutupan sehari sebelumnya.

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) berlangsung kurang semarak. Frekuensi transaksi tercatat 1,32 juta kali yang melibatkan 18,96 miliar unit saham senilai Rp 10,99 triliun.



Meski begitu, investor asing tetap melakukan akumulasi beli bersih senilai Rp 645,18 miliar di seluruh pasar. sepanjang 2022 yang baru hitungan hari, investor asing membukukan beli bersih Rp 1,25 triliun.

Di pasar obligasi pemerintah, seluruh tenor mengalami kenaikan imbal hasil (yield). Kalau yield naik, maka artinya harga Surat Berharga Negara (SBN) turun karena maraknya aksi jual.

Tekanan di pasar saham dan surat utang tersebut membuat rupiah lesu darah. Lagi-lagi mata uang Tanah Air tidak berdaya di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).

Di pasar spot, US$ 1 sama dengan Rp 14.395 kala penutupan perdagangan. Rupiah terdepresiasi 0,24% sekaligus berada di posisi terlemah sejak 6 Desember 2021.

Rupiah mengawali 2022 dengan start yang kurang mulus. Dalam empat hari pertama perdagangan 2022, mata uang Nusantara selalu melemah di hadapan dolar AS. Selama empat hari tersebut, depresiasi rupiah tercatat 0,98%.


Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20220107005436-17-305330/rusia-cawe-cawe-di-kazakhstan-awas-perang

Comments


bottom of page