top of page

'Setan' Taper Tantrum Bergentayangan, Rupiah Balik Kanan


Semarang, PT Kontak Perkasa Futures - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan pasar spot pagi ini. Faktor domestik dan eksternal memang sedang kurang kondusif buat mata uang Tanah Air.

Pada Rabu (9/7/2021), US$ 1 setara dengan Rp 14.250 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Sama persis dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin atau stagnan.

Namun beberapa menit kemudian rupiah masuk zona merah. Pada pukul 09:02 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.260 di mana rupiah terdepresiasi 0,07%.


Rupiah memang tengah menjalani tren penguatan. Kemarin, mata uang Ibu Pertiwi berhasil menguat 0,07% di hadapan dolar AS melalui perjuangan yang melelahkan.

Setelah kuartal I-2021 yang kelabu, rupiah menjalani kuartal II-2021 dengan gemilang. Mata uang Merah Putih menguat 1,86% terhadap dolar AS secara quarter-to-date. Rupiah jadi salah satu yang terbaik di Asia.


Oleh karena itu, akan datang saatnya investor mencairkan keuntungan yang sudah didapat dari memegang rupiah. Ketika itu terjadi, rupiah akan mengalami tekanan jual sehingga nilainya melemah.

Faktor lain yang juga menjadi beban bagi rupiah adalah cadangan devisa. Kemarin, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa per akhir Mei 2021 adalah US$ 136,39 miliar. Turun cukup dalam yaitu US$ 2,4 miliar dibandingkan bulan sebelumnya.


"Penurunan posisi cadangan devisa pada Mei 2021 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," sebut keterangan tertulis BI.

Penurunan cadangan devisa (meski masih dalam posisi yang cukup tinggi) menimbulkan persepsi bahwa 'amunisi' BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah tidak sebanyak sebelumnya. Ini membuat pelaku pasar kurang yakin terhadap prospek stabilitas rupiah. Akibatnya, lagi-lagi rupiah mengalami tekanan jual.


Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210609074406-17-251609/setan-taper-tantrum-bergentayangan-rupiah-balik-kanan

Comentarios


bottom of page